(dimuat di Harian Pikiran Rakyat, rubrik Backpacker, Agustus 2013)
Oleh
: Jihan Davincka
***
Selain pemandangan alam yang
indah, pesona negara Irlandia dipersembahkan oleh jajaran situs-situs
peninggalan sejarah. Terutama sejarah yang berhubungan dengan keagamaan,
khususnya agama katolik.
Clonmacnoise, Foto : Dani Rosyadi |
Situs tersebut tersebar di
berbagai wilayah Irlandia. Salah satu situs keagamaan yang terkenal adalah
Clonmacnoise. Terletak sekitar 21 km dari kota Athlone. Athlone sendiri bisa
ditempuh selama sekitar 1.5 jam dari ibukota Irlandia, Dublin.
Kota Athlone dilewati oleh
sungai terpanjang di negeri ini, Sungai Shannon. Di salah satu wilayah di
tepian Sungai Shannon inilah terbentang sebuah padang rumput hijau yang pernah
menjadi saksi berdirinya sebuah kompleks biara terkenal, Clonmacnoise.
Konon, Clonmacnoise berasal
dari bahasa Irlandia yang artinya "Padang Rumput Anak Lelaki dari
Nos." Di hamparan padang rumput inilah masih tertinggal sisa-sisa
reruntuhan kompleks biara yang pernah menjadi salah satu pusat ilmu agama dan perdagangan
di abad ke-9. Selain puing reruntuhan gereja dan kastil, terdapat pula kompleks
pekuburan dari raja-raja besar dan pemimpin agama yang hidup di masa tersebut.
***
Kami berkunjung ke sana di
bulan Juni, ketika hangatnya mentari tengah menyapa sebagian besar wilayah
Irlandia. Suhu udara sangat bersahabat. Musim semi dan musim panas yang
biasanya mencapai puncak di bulan April - Agustus merupakan saat yang paling
tepat untuk menjelajahi sebagian besar wilayah Eropa.
Foto : Dani Rosyadi |
Kompleks biara Clonmacnoise
bisa ditempuh dengan menggunakan bis umum dari kota Athlone. Saya, bersama
suami dan anak-anak, memilih untuk menyewa mobil dari Athlone. Selama tiga
hari, tarifnya hanya sekitar 51 euro saja.
Meskipun jaraknya hanya 21
km, tapi karena medannya yang tidak mudah, waktu tempuh mencapai hampir 1 jam.
Sebagian besar jalanan menuju situs ini berkelok-kelok dan sempit. Jalurnya
pas-pasan untuk 2 mobil dari 2 arah berlawanan. Uniknya, batas kecepatan
maksimumnya adalah 100 km/jam.
Tapi jangan khawatir,
menyetir saja dengan santai. Jalurnya relatif sepi, tidak banyak mobil lalu
lalang. Orang Irlandia pun terkenal dengan perangainya yang santun, termasuk
dalam bertata tertib di jalan raya.
Ditambah lagi di sebagian
besar kiri dan kanan jalan disuguhi oleh pemandangan cantik khas pedalaman
eropa, padang rumput warna warni lengkap dengan peternakan sapi dan dombanya.
Sesekali diselingi bangunan-bangunan berupa rumah kecil bercerobong asap yang
dicat warna-warna pastel yang cerah.
Tempat wisata Clonmacnoise
disekat oleh pagar batu setinggi kurang dari 1 meter. Jadi, kita bisa mengintip
ke dalam dari luar. Jangan sampai terkecoh. Soalnya di sebelah kanan
kompleksnya terdapat pula areal pemakaman modern dari warga Irlandia. Tapi
areal pemakamannya sangat berbeda dan mudah dikenali dari bentuknya.
Tiba di Clonmacnoise, dari
pintu masuk kita langsung menuju sebuah bangunan yang sebagian merupakan
museum. Di depan pintu ada tulisan, "Visitor's Centre." Separuhnya
lagi adalah kafetaria dan kamar mandi. Meskipun terletak di daerah yang agak
terpencil, semua fasilitas umum lengkap dan bersih.
Silakan berjalan-jalan dalam
museum terlebih dahulu. Di sana kita bisa mendapatkan banyak sekali keterangan
mengenai Clonmacnoise. Tidak hanya menampilkan tulisan-tulisan, tapi dilengkapi
dengan berbagai miniatur tentang kegiatan dan bangunan masa lalu di kompleks
biara tersebut. Jauh dari rasa bosan dalam menikmati sejarah tempat ini.
Dalam
museum banyak miniatur dan kisah-kisah mengenai 'high crosses', bangunan salib
dari batu yang dibuat dalam ukuran besar. Ternyata, banyak sekali 'high
crosses' peninggalan zaman dulu yang ditemukan di seantero wilayah Irlandia.
Termasuk di Clonmacnoise ini.
Setelah puas mengeliling
museum yang memang tempatnya tidak begitu luas, kami segera keluar. Kompleks
makam yang menjadi tempat pertama yang kami jajaki begitu meninggalkan bangunan
museum. Ternyata benar, hampir di seluruh penjuru tempat ada banyak "high
crosses" yang masih berdiri tegak.
Seluruh bangunan yang
tertinggal hanya berupa puing-puing saja. Termasuk sebuah katedral yang sudah
tidak menyisakan atap sama sekali. Di samping katedral yang dibangun di awal
abad ke-10 tersebut, terdapat beberapa reruntuhan kuil-kuil yang ukurannya
tidak terlalu besar. Beberapa nama kuil-kuil tersebut antara lain : Connor, Doolin,
Melaghin, Dowling dan Hurpan. Kuil yang terkecil ukurannya adalah Kuil Ciaran.
Konon, dulunya di sinilah dimakamkan Santa Ciaran, orang yang pertama kali
menemukan dan membangun kuil di wilayah Clonmacnoise ini.
Di sekitar bangunan katedral
dan kuil-kuil tadi terhampar areal pemakaman dari zaman lampau. Nisannya tidak
berupa batu yang ditancapkan di tanah seperti pada umumnya di tanah air. Tapi
sebuah batu persegi yang menempel di tanah. Saat melangkah, kami tak
henti-hentinya meminta anak-anak balita kami agar tidak menginjak batu nisan
yang telentang begitu saja di sela-sela rerumputan hijau.
Dataran padang rumput di
sana tidak mendatar. Tapi naik turun mengikuti kontur tanah asalnya. Dari
dataran tertingginya, pemandangan di bawah cukup cantik. Di rerumputan yang
terletak di pesisir sungai langsung dimanfaatkan oleh penduduk sekitar untuk
beternak. Saat kami ke sana, beberapa ekor sapi yang ukurannya cukup besar
sedang asyik bersantai di tepi sungai.
Setelah puas melihat-lihat
dan berfoto, saya membawa anak-anak ke kantin untuk mengisi perut. Jangan
khawatir untuk para muslim, beli saja air mineral dan silakan memilih berbagai
jenis roti tawar yang diletakkan berjejer di kaca depan kasir. Roti isi daging
sebaiknya dihindari sama sekali.
Perut kenyang, mari kita
pulang. Membawa kenangan manis atas pemandangan cantik yang terhampar di hampir
seluruh areal Clonmacnoise. Tak lupa menambah pengetahuan mengenai sejarah umat
katolik yang memang sangat kental di negeri yang pernah dijajah oleh Inggris selama
8 abad ini.
***
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
ReplyDeleteSaya HANDAYANI ingin berbagi kpd teman semua…tentang Angka Togel Yang Di Berikan Ki HAJAR DEWANTORO, Awalnya saya sedikit ragu tetapi saya sangat membutuhkan bantuan, dan saya coba hub ki HAJAR DEWANTORO
Alhamdulillah saya bisa di bantu oleh beliau, pertama beliau memberikan angka 4D kpd saya, dan angka itu saya pasang,, awalnya saya tidak percaya ketika teman saya memberikan kabar, kalau angka yg aku pasang benar-benar keluar, dan saya menang 97 juta, berkat bantuan ki HAJAR DEWANTORO.,
Saya ucapkan banyak terima kasih kepada ki HAJAR DEWANTORO yang telah meluangkan waktunya untuk saya, konsultasi dengan ki HAJAR DEWANTORO selama ini benar benar sangat luar biasa…. Selain hebat, ki HAJAR DEWANTORO juga punya keahlian banyak. seperti, minyak penarik uang Pesugihan,, Santet,, Penarikan dana ghaib,, Pelaris,, dan Pelet,,
Info: Buat Teman yang Pengen Merubah Nasib Silahkan..
Hub: Ki HAJAR DEWANTORO Di:082-188-463-467. ATAU KLIK BLOK PELET DISINI
WhatsApp 085 244 015 689
ReplyDeleteTerimakasih banyak AKI karna melalui jalan togel ini saya sekarang sudah bisa melunasi semua hutang2 orang tua saya bahkan saya juga sudah punya warung makan sendiri hi itu semua berkat bantuan AKI JAYA yang telah membarikan angka 4D nya menang 275 jt kepada saya dan ALHAMDULILLAH berhasil,kini saya sangat bangga pada diri saya sendiri karna melalui jalan togel ini saya sudah bisa membahagiakan orang tua saya..jika anda ingin sukses seperti saya hubungi no hp O85-244-015-689 AKI JAYA,angka ritual AKI JAYA meman selalu tepat dan terbukti..silahkan anda buktikan sendiri. 2D 3D 4D 5D 6D
WhatsApp 085 244 015 689
Terimakasih banyak AKI karna melalui jalan togel ini saya sekarang sudah bisa melunasi semua hutang2 orang tua saya bahkan saya juga sudah punya warung makan sendiri hi itu semua berkat bantuan AKI JAYA yang telah membarikan angka 4D nya menang 275 jt kepada saya dan ALHAMDULILLAH berhasil,kini saya sangat bangga pada diri saya sendiri karna melalui jalan togel ini saya sudah bisa membahagiakan orang tua saya..jika anda ingin sukses seperti saya hubungi no hp O85-244-015-689 AKI JAYA,angka ritual AKI JAYA meman selalu tepat dan terbukti..silahkan anda buktikan sendiri. 2D 3D 4D 5D 6D