Kuala Lumpur, ibukota sang Negeri Jiran, sering banget menjadi tempat tujuan wisata orang-orang dari Indonesia. Termasuk saya dan keluarga :D. Selain lokasinya yang dekat, Kuala Lumpur juga menyediakan rupa-rupa tempat wisata yang menarik.
Sempat kami beberapa hari menginap di Kuala Lumpur. Hotelnya di areal KLCC. Dekat sekali dari lokasi Suria KLCC, pusat perbelanjaan besar di salah satu wilayah jantung ibukota.
Lumayan juga menghabiskan waktu di sekitaran KLCC ini. Bisa ngapain saja?
Tadinya saya enggan diajak suami tinggal lebih lama saat lepas senja kami keluar dari Suria KLCC sore itu. Katanya, tinggal sebentar lihat pertunjukan air mancur. Idih, air mancur doang ... gitu pikir saya.
Tapi begitu melihat banyak orang sudah ikut merubung di sana jadi penasaran juga. Toh kalau pun terasa norak, noraknya kan ramai-ramai, ya :p.
Wah, ternyata baguuuus ^_^.
Ada semacam tarian air mancur diiringi lagu gitu. Sekitar 3 menit-an kalau tidak salah. Disertai lagu pop kebangsaan Malaysia, "Satu Malaysia". Duh, ikut berdentum-dentum rasanya mendengar liriknya :'). Ah, kapan ini ada beginian di bundaran HI. Penyanyi kita enggak kalah
2. Menikmati Taman
Dari hotel menuju Suria KLCC, kami harus berjalan melintasi sebuah taman. Bukan hanya sebatas pelataran hijau yang banyak pohon dan bunga-bunga.
Saat melewatinya, kami sering berpapasan dengan orang-orang yang sedang jogging di sana. Ada fasilitas jogging track juga. Sepertinya yang memanfaatkan jogging track di sana bukan hanya penduduk lokal. Pendatang yang mungkin kebetulan menginap di sekitaran KLCC juga ikut menikmati fasilitas di taman.
Rasanya, berkali-kali bolak balik taman, tetap menyenangkan, nyaman dan asri.Yang hijau-hijau memang selalu menyegarkan, ya. Lumayan banget. Acara jalan kaki dari hotel menuju area mal seperti Suria KLCC jadi tidak membosankan.
3. Jalan-jalan ke Petroscience
Petroscience ini semacam museum ilmu pengetahuan. Tadinya terpikir hanya menarik untuk anak-anak saja. Karena banyak atraksi dan pameran di dalamnya yang bersifat interaktif. Ternyata saya dan suami juga cukup menikmati.
Petroscience berlokasi di lantai 4 dari Tower Petronas (KLCC), baik di Tower 1 maupun Tower 2. Bisa masuk melalui Suria KLCC mall lantai 4. Tiket masuk dewasa dikenakan biaya 26.5 ringgit, anak-anak 15.9 ringgit (usia 2 tahun ke bawah gratis).
Informasi penting, Petroscience TUTUP di hari SENIN. Hari lainnya dibuka untuk umum dari jam setengah 10 pagi hingga jam 6 sore (waktu setempat).
Anak-anak paling senang dengan peralatan-peralatan yang bisa digunakan secara langsung oleh mereka. Misalnya ada semacam tempat mirip box telepon umum yang bisa kita masuki. Nanti ada semacam angin puting buatan yang bisa kita rasakan seolah sedang berada dalam pusaran badai yang sebenarnya.
Ada juga demo-demo kecil oleh petugas di sana. Misalnya diperlihatkan cara pembuatan awan dan hujan melalui peralatan-peralatan sederhana seperti kapas, botol dan sebagainya.
Juga ada sudut ruangan yang dibuat seakan-akan tempat pengeboran minyak. Lengkap dengan miniatur peralatannya yang juga bisa kita gunakan selayaknya alat yang sebenarnya.
Tidak ketinggalan aneka hewan purba dan peninggalan alam di masa lalu yang ditonjolkan dengan sebuah patung dinosaurus besar di pintu ruangannya.
Tempat ini cocok untuk pengalaman seru bersama seluruh anggota keluarga. Jangan sampai dilewatkan.
4. Mengunjungi Menara Kembar Petronas
Menara kembar Petronas merupakan salah satu bangunan tertinggi di dunia. Pernah menjadi yang tertinggi hingga tahun 2004 dikalahkan oleh sebuah bangunan di Taipei.
Tiketnya terbatas setiap harinya. Harga dewasa sekitar 85 ringgit, anak-anak 32 ringgit. Seperti Petroscience, kunjungan ke Menara Kembar juga TUTUP pada HARI SENIN.
Tempat pertama untuk dikunjungi di Menara Kembar Petronas adalah Skybridge. Terletak di lantai 41/42, ada sebuah jembatan yang menghubungkan kedua menara di gedung ini.
Lalu, teruslah naik hingga lantai 86. Di puncak tertinggi ini, kita bisa memanfaatkan sebuah teleskop untuk melihat-lihat ke luar gedung. Bisa melihat kota Kuala Lumpur dari ketinggian 360 meter.
Jangan lupa kunjungi juga toko suvenir jika hendak membeli memorabilia berkaitan dengan kunjungan ke Menara Kembar Petronas. Ada macam-macam cenderamata yang bisa dibeli : buku-buku, miniatur bangunan, kaos dsb.
Kunjungi situs "Petronas Twin Tower" ini untuk informasi lebih lengkap.
5. Shopping dan Kuliner di Suria KLCC
Mal 5 lantai ini terletak di bagian bawah Menara Kembar Petronas.
Ada banyak sekali gerai fashion di salah satu mal paling besar di Negeri Jiran ini. Misalnya gerai iSetan yang berasal dari Jepang. iSetan menempati lantai 1 hingga lantai 5.
Ternyata, tidak sedikit outlet berkelas dunia yang asalnya dari Malaysia. Misalnya brand Jimmy Choo, yang ternyata dipunyai oleh desainer asal Penang, Jimmy Choo. Ada juga brand Vincci yang dimiliki oleh grup Padini asal Malaysia.
Wisata kulinernya bisa diwakili dengan mencoba menu-menu yang ada di 2 food court yang berbeda. Ada Signature Food Court di lantai 2 dan Rasa Food Court di lantai 4. Menunya macam-macam dan berasal dari berbagai ras, seolah mewakili budaya Malaysia yang dibangun dari 3 ras utama, Melayu-India-China.
Soal harga di food court Suria KLCC, dengan porsi cukup besar, harga menu-menunya relatif lebih murah daripada makanan sejenis di tempat yang "selevel" di Jakarta.
Salam,
-Jihan Davincka-
***
Sempat kami beberapa hari menginap di Kuala Lumpur. Hotelnya di areal KLCC. Dekat sekali dari lokasi Suria KLCC, pusat perbelanjaan besar di salah satu wilayah jantung ibukota.
Lumayan juga menghabiskan waktu di sekitaran KLCC ini. Bisa ngapain saja?
5 Kegiatan Seru di KLCC Malaysia :
1. Menyaksikan atraksi air mancur di depan Suria KLCCTadinya saya enggan diajak suami tinggal lebih lama saat lepas senja kami keluar dari Suria KLCC sore itu. Katanya, tinggal sebentar lihat pertunjukan air mancur. Idih, air mancur doang ... gitu pikir saya.
Tapi begitu melihat banyak orang sudah ikut merubung di sana jadi penasaran juga. Toh kalau pun terasa norak, noraknya kan ramai-ramai, ya :p.
Pic : Dani Rosyadi (koleksi pribadi) |
Wah, ternyata baguuuus ^_^.
Ada semacam tarian air mancur diiringi lagu gitu. Sekitar 3 menit-an kalau tidak salah. Disertai lagu pop kebangsaan Malaysia, "Satu Malaysia". Duh, ikut berdentum-dentum rasanya mendengar liriknya :'). Ah, kapan ini ada beginian di bundaran HI. Penyanyi kita enggak kalah
2. Menikmati Taman
Dari hotel menuju Suria KLCC, kami harus berjalan melintasi sebuah taman. Bukan hanya sebatas pelataran hijau yang banyak pohon dan bunga-bunga.
Saat melewatinya, kami sering berpapasan dengan orang-orang yang sedang jogging di sana. Ada fasilitas jogging track juga. Sepertinya yang memanfaatkan jogging track di sana bukan hanya penduduk lokal. Pendatang yang mungkin kebetulan menginap di sekitaran KLCC juga ikut menikmati fasilitas di taman.
Rasanya, berkali-kali bolak balik taman, tetap menyenangkan, nyaman dan asri.Yang hijau-hijau memang selalu menyegarkan, ya. Lumayan banget. Acara jalan kaki dari hotel menuju area mal seperti Suria KLCC jadi tidak membosankan.
3. Jalan-jalan ke Petroscience
Petroscience ini semacam museum ilmu pengetahuan. Tadinya terpikir hanya menarik untuk anak-anak saja. Karena banyak atraksi dan pameran di dalamnya yang bersifat interaktif. Ternyata saya dan suami juga cukup menikmati.
Petroscience berlokasi di lantai 4 dari Tower Petronas (KLCC), baik di Tower 1 maupun Tower 2. Bisa masuk melalui Suria KLCC mall lantai 4. Tiket masuk dewasa dikenakan biaya 26.5 ringgit, anak-anak 15.9 ringgit (usia 2 tahun ke bawah gratis).
Informasi penting, Petroscience TUTUP di hari SENIN. Hari lainnya dibuka untuk umum dari jam setengah 10 pagi hingga jam 6 sore (waktu setempat).
Anak-anak paling senang dengan peralatan-peralatan yang bisa digunakan secara langsung oleh mereka. Misalnya ada semacam tempat mirip box telepon umum yang bisa kita masuki. Nanti ada semacam angin puting buatan yang bisa kita rasakan seolah sedang berada dalam pusaran badai yang sebenarnya.
Ada juga demo-demo kecil oleh petugas di sana. Misalnya diperlihatkan cara pembuatan awan dan hujan melalui peralatan-peralatan sederhana seperti kapas, botol dan sebagainya.
Juga ada sudut ruangan yang dibuat seakan-akan tempat pengeboran minyak. Lengkap dengan miniatur peralatannya yang juga bisa kita gunakan selayaknya alat yang sebenarnya.
Tidak ketinggalan aneka hewan purba dan peninggalan alam di masa lalu yang ditonjolkan dengan sebuah patung dinosaurus besar di pintu ruangannya.
Tempat ini cocok untuk pengalaman seru bersama seluruh anggota keluarga. Jangan sampai dilewatkan.
4. Mengunjungi Menara Kembar Petronas
Menara kembar Petronas merupakan salah satu bangunan tertinggi di dunia. Pernah menjadi yang tertinggi hingga tahun 2004 dikalahkan oleh sebuah bangunan di Taipei.
Tiketnya terbatas setiap harinya. Harga dewasa sekitar 85 ringgit, anak-anak 32 ringgit. Seperti Petroscience, kunjungan ke Menara Kembar juga TUTUP pada HARI SENIN.
Tempat pertama untuk dikunjungi di Menara Kembar Petronas adalah Skybridge. Terletak di lantai 41/42, ada sebuah jembatan yang menghubungkan kedua menara di gedung ini.
Lalu, teruslah naik hingga lantai 86. Di puncak tertinggi ini, kita bisa memanfaatkan sebuah teleskop untuk melihat-lihat ke luar gedung. Bisa melihat kota Kuala Lumpur dari ketinggian 360 meter.
Jangan lupa kunjungi juga toko suvenir jika hendak membeli memorabilia berkaitan dengan kunjungan ke Menara Kembar Petronas. Ada macam-macam cenderamata yang bisa dibeli : buku-buku, miniatur bangunan, kaos dsb.
Kunjungi situs "Petronas Twin Tower" ini untuk informasi lebih lengkap.
5. Shopping dan Kuliner di Suria KLCC
Mal 5 lantai ini terletak di bagian bawah Menara Kembar Petronas.
Ada banyak sekali gerai fashion di salah satu mal paling besar di Negeri Jiran ini. Misalnya gerai iSetan yang berasal dari Jepang. iSetan menempati lantai 1 hingga lantai 5.
Wisata kulinernya bisa diwakili dengan mencoba menu-menu yang ada di 2 food court yang berbeda. Ada Signature Food Court di lantai 2 dan Rasa Food Court di lantai 4. Menunya macam-macam dan berasal dari berbagai ras, seolah mewakili budaya Malaysia yang dibangun dari 3 ras utama, Melayu-India-China.
Soal harga di food court Suria KLCC, dengan porsi cukup besar, harga menu-menunya relatif lebih murah daripada makanan sejenis di tempat yang "selevel" di Jakarta.
Salam,
-Jihan Davincka-
***