Sunday, October 4, 2015

Jalan-jalan dengan High Speed Train di China

Sedang ramai membahas High Speed Train yang direncanakan untuk rute Jakarta-Bandung. Tulisan ini adalah pengalaman suami saya yang pernah berkesempatan tinggal di Kota Wuxi, China, selama 6 minggu. Dia sempat beberapa kali mencoba fasilitas transportasi kereta cepat ini selaa berada di China. 

Wuxi adalah kota pertama yang dikunjunginya di China, Kebetulan tempat kerjanya mengirim suami saya untuk assignment ke Negeri Tirai Bambu tersebut. 


High Speed train di China

Pengalaman pertamanya ... mencoba jalur Shanghai - Wuxi. Wuxi berjarak sekitar 140 km dari kota terbesar di China, Shanghai. Pesawatnya pertama kali mendarat di bandara internasional Pudong di Shanghai. 

Di bandara Pudong, suami saya mendapat informasi bahwa cara tercepat mencapai Wuxi adalah via perjalanan dengan kereta cepat tadi. Segera dia menuju Shanghai Railway Station. Seperti yang tertera di tiket, kereta tercepat berlabel G-Train. Benar-benar wow ... Shanghai - Wuxi hanya membutuhkan waktu 50 menit. 

Selain tipe G-Train, ada juga kereta dengan kecepatan menengah dengan kode D-Train dan Z-Train. Harga lebih murah untuk waktu tempuh lebih lama. Yang lebih murah lagi adalah K-Train, kecepatannya sama dengan kereta biasa sepertinya ya.

High Speed Train di China

Tiketnya digunakan untuk membuka autogate menuju platform kereta. Semua fasilitas di stasiun kereta sudah serba otomatis. Hal yang sedikit merepotkan adalah saat akan  memasuki ruang tunggu stasiun ada pengecekan X-Ray seperti di bandara. Cukup memakan waktu. Untungnya orang-orang China bisa juga mengantri dengan tertib. Suami saya sempat terpikir akan kacau dan rusuh karena banyaknya orang. 

High Speed Train di China

Stasiun kereta ini sudah terintegrasi dengan moda transportasi lainnya. Misalnya : metro (LRT), bus, taxi, dll. Stasiunnya bersih dan rapi. Mungkin, stasiun kereta di Shanghai ini adalah yang terbesar di China, so far. 

High Speed Train di China


Harga tiket untuk rute Shanghai-Wuxi sekitar 60 yuan. 

High Speed Train di China


Sedikit informasi, tadinya sebelum berangkat ke Wuxi, kami sempat bertanya-tanya seperti apa sih kota Wuxi ini? Kami membayangkannya sebagai kota kecil dengan fasilitas pas-pasan karena belum pernah mendengar nama kota ini sama sekali. Ternyata, Wuxi termasuk kota lapis kedua di negara besar ini. Jumlah penduduknya sekitar 6 juta jiwa.

High Speed train di China

Makanya, fasilitas stasiun kereta dan layanan publik lainnya termasuk lengkap dan andal. 

High Speed Train di China
Pengalaman kedua dengan High Speed Train ini, suami saya juga jalan-jalan ke kota Nanjing menggunakan G-Train dari stasiun kereta di Wuxi. Biayanya sekitar 80 an yuan. 

Stasiun kereta di Wuxi lebih kecil tapi tetap terintegrasi juga dengan fasilitas transportasi lainnya, seperti yang berlaku di Shanghai Railway Station. Tempatnya tidak seramai di Shanghai tapi ngantrinya juga lumayan. Ya itu tadi, masuk ruang tunggu, diperiksa segala macam seperti masuk bandara.

Jarak Wuxi ke Nanjing lebih jauh lagi. Sekitar 175 km ditempuh sekitar 1 jam 8 menit. Hemat waktu banget, kan? ;).

High Speed Train di China

Fasilitas dalam kereta bagaimana? Tentu saja dilengkapi dengan kamar kecil (toilet). Surprisingly, bersih lho hehehe. Memang di beberapa kota di China, kebersihan sudah lumayan terjaga. Apalagi di belahan Timur yang kota-kotanya termasuk maju seperti Shanghai-Wuxi-Nanjing ini. 

Ada petugas yang wara wiri di sepanjang koridor kereta menjajakan makanan dan minuman. 

Pengguna kereta bisa memilih kelas 1 atau kelas 2. Yang 80 an yuan untuk kelas 2. Kelas 1 dibandrol sekitar 140 an yuan. Foto-foto yang diambil suami saya hanya di kelas 2 saja. Di kelas 1, ukuran kursinya lebih besar dan pembungkusnya terbuat dari  kulit. 


High Speed Train di China

Pengalaman terakhir adalah perjalanan dari Wuxi ke Suzhou. Jarak tempuh sekitar 42 km. Cuma 11 menit saja. Dengan ongkos 20-30 yuan.

Kabar terbaru di tanah air, Jakarta-Bandung akan dibangun  jalur high speed train yang update terakhirnya dimenangkan oleh perusahaan hCina. Semoga ini berita bagus, ya. Berdasar pengalaman suami menggunakan fasilitas high speed train di China.

Dengan jarak Jakarta-Bandung sekitar 150 km, mudah-mudahan tidak berlebihan jika fasilitas high speed train diterapkan pada jalur ini.


High speed train di chinaHigh Speed train di China

Salam,

Read More »

Tuesday, July 28, 2015

Daftar Street Market di Hongkong

Satu hal yang identik dengan Hongkong ... tempat belanja!

Menurut beberapa teman sih, arena belanja di Hongkong tuh banyak banget. Mulai dari brand ternama dalam bentuk butik sampai ke mal-mal atau ke ... pasar jalanan! :D.

Nah, pasar jalanan inilah yang disebut sebagai street market. Ini hasil nanya-nanya ke teman saya yang memang pernah beberapa tahun tinggal di Hongkong.

Daftar Street Market di Hongkong 

1. Fa Yuen Street di Mongkok

Di sini yang dominan adalah baju-baju ala korea yang murah-murah. Baju  bayi dan anak kecil juga banyak. Sepatu, aksesoris macam segala macam jepit rambut juga tersedia. 

Salah satu tempat terkenal di Fa Yuen Street ini adalah Sneakers Street. Tuh, yang mau berburu sepatu-sepatu olahraga. Jangan lupa main-main ke sini :D.

Bagaimana cara ke Fa Yuen Street Hongkong?

Menggunakan MTR Mongkok Station. Exit D3. Jalan kaki sepanjang Argyle Street menuju ke Fa Yuen Street.

2. Tung Choi Street di Mongkok (juga)

Tempat ini dikenal juga dengan nama Ladies Market. Jualannya mirip dengan Fa Yuen Street tapi lebih komplit lagi. Di sini kita harus menawar gila-gilaan. Awalnya, penjual akan kelihatan tidak suka. Tapi ngotot saja untuk mendapatkan harga yang diinginkan.

Daftar Street Market di Hongkong, Ladies Market
Ladies Market Hongkong, gambar : travellingshopaholic.com


Kata teman saya, jika ingin mencari barang palsu kualitas bagus, semacam KW super, bisikin saja pedagangnya. Nanti kita bakal dapat katalog buat lihat-lihat dan pilih-pilih. Barang seperti ini tidak bisa dipajang bebas. Takut kalau ada razia.

Bagaimana cara ke Ladies Market Hongkong? 

- Naik MTR Mongkok Station. Exit E2. Jalan sepanjang Nelson Street sekitar 2 blok.
- Naik bus juga bisa. Bus 1, 2, 1A, 6, 9 dari dermaga Tsim Sha Tsui Star Ferry terus turun di Nelson Street Station.

3. Jardine's Crescent Market di Causeway Bay, Hongkong Island

Tempat ini jualannya enggak jauh beda dengan yang ada di Mongkok tadi. Lokasi saja yang beda. Harga katanya sih bisa lebih murah. Tapi itu kuat-kuatan cara menawar juga sepertinya :D.

Bagaimana cara ke Jardine Crescent Market Hongkong?

Naik MTR Causeway Bay Station. Exit F.

4. Stanley Market di Stanley, Hongkong Island

Ini pusatnya beli oleh-oleh. Segala macam suvenir komplit. Di sinilah turis biasanya berburu cendera mata. Tapi jualannya sebenarnya variatif banget. Ada juga barang bermerek di sini, sampai ukuran besar pun lengkap tersedia ;).

Bagaimana cara ke Stanley Market Hongkong?

- Naik bus 6. 6A, 6X, 66 atau 260 dari terminal Exchange Square
- Naik MTR Causeway Bay Station. Exit B. Jalan sepanjangn Tang Lung Street terus naik minibus 40.
- Naik bus 973 dari Canton Road di Tsim Sha Tsui. 

5. Temple Street di Kowloon

Ini adalah pasar malam :D. Di sini lebih tepat untuk wisata kuliner sepertinya. Tapi bisa juga ditemukan macam-macam  barang seperti baju, aksesoris dan sepatu dll. 

Daftar street market di hongkong temple street
Temple Street Night Market, gambar : en.wikipedia.org

Bagaimana cara ke Temple Street Hongkong?

- MTR Yau Ma Tei Station. Exit C. Belok ke Temple Street di Man Ming Lane.
- MTR Jordan Station. Exit A. Belok kanan menuju Jordan Road terus belok kanan lagi menuju Temple Street.

Masih banyak lagi daftar street market di Hongkong :D.

Menurut teman saya sih, di sini juga enggak bisa dibilang murah-murah amat. Walau juga kita menawarnya sudah sekuat tenaga. Kalau mau benar-benar murah harus ke Shenzen, Cina daratan. Nah kalau ke sini visanya bisa beda lagi :D. CMIIW ya.

Sebagian data-data transportasi saya ambil dari situs ini nih :D. Kalian juga bisa explore ke sana kalau ingin tahu lebih jauh tentang Hongkong ^_^.

Selamat jalan-jalan dan borong-borong! :D.




Read More »